Sabtu, 08 September 2012

TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

Topologi jaringan adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Ada lima bentuk topologi yang diterapkan dalam komputer, yaitu sebagai berikut:
  1. TOPOLOGI BUS merupakan topologi dimana semua komputer dihubungkan melalui kabel yang disebut dengan bus. Kabel yang digunakan pada topologi ini adalah kabel koaksial. Topologi menghubungkan beberapa komputer dengan system T atau dengan jaringan yang tersusun secara paralel. Selain itu, pada awal dan akhir dari kabel jaringan diberi terminator.  Kelebihan dari jaringan ini adalah jika satu komputer mengalami gangguan, maka komputer yang lain tetap dioperasikan dengan baik. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
  2. TOPOLOGI RING dikenal sebagai jaringan dari titik ke titik karena jaringan terhubung dari satu terminal ke terminal lain. Kelebihan dari jaringan ini adalah setiap komputer memiliki kedudukan yang sama dan tidak memiliki pusat. Kelemahan dari jaringan ini adalah jika salah satu komputer mengalami gangguan, maka komputer yang lain juga tidak dapat beroperasi.
  3. TOPOLOGI STAR menghubungkan setiap komputer langsung ke pusat sehinnga tidak perlu berhubungan dengan komputer lain. Keuntungannya adalah cepat berhubungan dengan komputer pusat (server) sehingga kontrol data dapat dilakukan dengan cepat karena data terpusat di server. Namun jika server terganggu maka komputer yang terhubung tidak dapat beroperasi. 
  4. TOPOLOGI HIERARKI merupakan topologi jaringan dimana setiap hierarki jaringan tidak memiliki kedudukan yang sama, tetapi ada top dan down seperti diagram pohon, dan terminal menguasai kedudukan  paling tinggi. Pada topologi ini data terpusat sehingga mudah untuk dikontrol. Kelemahan topologi ini adalah jika ada kerusakan pada jaringan yang lebih tinggi maka jaringan dibawahnya tidak dapat beroperasi.
  5. TOPOLOGI MESH menerapkan hubungan antarkomputer secara penuh karena setiap komputer berperan sebagai sentral. Topologi  ini memiliki tingkat kerumitan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Semakin banyak jumlah komputer yang dijadikan sentral semakin tinggi pula tingkat kerumitannya, begitu juga sebaliknya. Kelebihan topologi ini di antaranya dapat menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa melalui komputer lain karena satu link digunakan khusus  untuk berhubungan dengan komputer yang dituju.Hal ini juga menyebabkan privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin. Namun terdapat kerugian, yaitu karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit. Dan juga banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada. 
sumber : http://www.wikipedia.com